Rabu, 12 Oktober 2011

Pengelola SCBP

Nurul Ihsan  
38 tahun

Hobi bermain catur sejak kelas 3 sekolah dasar. Seringkali menjadi juara 1 di kejuaraan sekolah. Semasa remaja aktif di Klub Catur Kuda Hitam di Penggilingan Cakung Jakarta. Kini masih aktif mengikuti turnamen catur tingkat lokal dan nasional.
Kecintaannya pada dunia olahraga catur melahirkan gagasan berdirinya Klub Catur Cawang (Cawang Chess Club) dan pernah menjadi pengurusnya di satu periode.
Di luar kegiatan usahanya sebagai konsultan pendidikan, ia senang dan peduli dengan berbagai kegiatan sosial. Salah satunya tercermin pada aktifitasnya mendampingi pengembangan sebuah  Bank Sampah di Cilebut, Kab. Bogor.
Mendirikan Sekolah Catur Benteng Pajajaran (SCBP) adalah salah satu upayanya untuk mewujudkan keinginan dan mimpi melahirkan para Grand Master (GM) catur dari kalangan anak-anak “kampung”.
Mengelola SCBP dengan profesional merupakan bentuk sumbangan pengabdiannya yang terbesar yang dicita-citakannya dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.


Indrawan Miga
46 tahun

Saat ini masih aktif sebagai wartawan Majalah Teachers Guide, majalah pendidikan yang didirikannya bersama sang istri, Arfi Destianti Moenandaris. 
Pengalaman jurnalistiknya dilalui di sejumlah perusahaan media, seperti majalah berita mingguan TEMPO, harian Media Indonesia (Suplemen hukum-kriminal DELIK), GET Plus Media Specialist (konsultan media), majalah ekonomi-bisnis PILAR, majalah pertanian Hortikultura, majalah tanaman hias Florikultura, majalah pertanian Agriswara dan Agrimandiri, membentuk sikap peka terhadap masalah, kreatif serta  rasa ingin tahu yang besar. 
Sebagai praktisi pendidikan, ia ikut menggagas berdirinya sebuah sekolah alam yang kini cukup berhasil di Depok, Jawa Barat. Juga memberikan training teknis menulis bagi kalangan guru. Mengabdi di dunia pertanian dan pendidikan, adalah idealismenya yang terbesar, sebagai anak bangsa untuk mengisi kemerdekaan dan ikut mencerdaskan bangsa meraih keunggulannya.
Ia memiliki obsesi mengembangkan sekolah olahraga bagi pelajar di kota Depok. Diantaranya dimulai dengan merintis klub futsal anak-anak Mutiara Duta Futsal Klub (MDFC) di lingkungan kediamannya (2009).
Keahlian dan pengalamannya dalam mengelola sebuah sekolah dan media sangat membantu dalam mewujudkan pengelolaan SCBP secara professional yang akan melahirkan atlet-atlet catur berprestasi dan ber-ahlaqul karimah.

Endar Sakti Lubis
33 tahun

Pemegang sertifikat Pelatih Nasional (PN) di tahun 1997, adalah sosok pelatih ‘bertangan dingin’. Banyak prestasi hebat yang telah ditorehkan anak didiknya, sebut saja misalnya Arif Abdul Hafiz yang telah bergelar Fide Master (MF) itu telah meraih gelar juara I kejurnas catur 2011 di Sumatera Selatan, juga juara I Asia Tenggara Yunior usia 12 tahun di Tarakan Kalimantan 2011. Dan masih banyak lagi prestasi hebat anak didik akibat sentuhan “tangan emas-nya”.

Pecatur yang meraih gelar Master Nasional (MN) di tahun 2005 ini saat ini lebih aktif sebagai Wasit Nasional (WN) ketimbang sebagai pemain. Sebagai pecatur Nasional, ia lebih selektif dalam memilih turnamen yang akan diikuti. Sejak kuliah sudah banyak menjuarai berbagai turnamen nasional. Juga pernah merasakan bermain di beberapa turnamen luar negeri mewakili Indonesia.

Endar, yang kini berkarier sebagai PNS di Pemda Kab. Bogor, merupakan sosok multitalenta. Bersama rekan-rekannya ia aktif dalam grup musik “Permata Band”.  Waktu-waktunya bermain musik merupakan selingan kreatif di sela kesibukannya mengabdi, bermain catur, melatih, dan menjadi wasit catur.

Kreativitasnya dalam “mengolah” kurikulum sekolah catur dan sifat kesabarannya membimbing anak didik, merupakan kunci keberhasilannya menghasilkan pecatur-pecatur berprestasi hebat di tingkat nasional dan internasional.

1 komentar: